Fungsi Untuk Operasi String c++

Kompiler seperti Borland C++ maupun TURBO C++ menyediakan sejumlah fungsi yang berkaitan dengan operasi string, antara lain :
  1. Fungsi Manipulasi String
  2. Fungsi Konversi string
  • Menggabungkan string dengan strcat() :
//*Contoh untuk menunjukkan efek strcat()
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
Void main()
{
char st[128] = “satu dua”;
Clrscr();
Cout <<“Isi st semula : “<< st<< endl;
Strcat(st, “tiga empat lima”);
Cout <<“Isi st sekarang : “ << st << endl;
}
  • Menggabungkan dua buah string :
//*Contoh untuk menunjukkan penggunaan strcmp()
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
Void main()
{
char st[128] = “satu dua”;
Char cpp[ ] = “c++”; Clrscr();
Cout <<“Masukkan sembarang string “<< endl;
Cin.getline(st, sizeof (st));
Int hasil = strcmp(st, cpp);
If (hasil==0)
Cout <<st << “==“<<cpp<<endl;
Else if (hasil<0)
Cout <<st << “<“<<cpp<<endl;
Else
Cout <<st << “>“<<cpp<<endl;
}
  • Mengetahui Panjang String dengan strlen()
//* contoh strlen() untuk memperoleh panjang string
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
void main()
{
char bunga[15] = “mawar”;
char kosong[15] = “ “;
clrscr();
cout << strlen (bunga) << endl;
cout << strlen (kosong) << endl;
}
  • Mengkonversi ke huruf kecil dengan strlwr() & strupr()
//*Contoh untuk mengkonversi string ke huruf kecil atau sebalinya menggunakan strcat()
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
Void main()
{
char st[128] = “satu dua”;
Clrscr();
Cout <<“Isi st semula : “<< st<< endl;
Strcat(st, “tiga empat lima”);
Cout <<“Isi st sekarang : “ << st << endl;
}
  • Membalik string dengan strrev()
//* contoh pemakaian strrev() untuk membalikstring
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
void main()
{
char kompiler[ ] = “Borland C++”;
clrscr();
strrev(kompiler);
cout<< kompiler<<endl;
}
  • Contoh menyalin string dengan strcpy()
//* contoh pemakaian strrev() untuk membalikstring
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <string.h>
void main()
{
char teks[ ] = “C++ ok”;
char data[25];
clrscr();
strcpy(data, teks);
cout<<”isi data : “<< data<<endl;
}

Konversi String ke Angka atau sebaliknya.
Untuk melakukan konversi dari suatu string ke bilangan, pemrograman dapat menggunakan sejumlah fungsi bawaan.
Fungsi-fungsi yang telah tersedia dapat dilihat pada table berikut :
Fungsi Prototipe Keterangan
atoi stdlib.h Mengkoversi string argument menjadi nilai bertipe INT
atof stdlib.h Mengkoversi string argument menjadi nilai bertipe FLOAT
atol stdlib.h Mengkoversi string argument menjadi nilai bertipe Long Int

Beberapa contoh hasil pengkonversian stringkebilangan :
atof(“+2.1E+02”)        è 210
atof(“+2”)                   è 2
atof(“2ABC”)                         è 2
atof(“ 20.1”)                è 20
atoi(“+2.1E+02”)        è 2
atoi“+2”)                     è 2
atoi(“2ABC”)              è 2
atoi(“ 20.1”)                è 20
atol(“+2.1E+02”)        è 2
atoll(“+2”)                   è 2
atoll(“2ABC”)             è 2
atol(“ 20000000”)       è 20000000
PENYELESAIAN KONDISI

Pernyataan IF
Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”.
Bentuk umum dari pernyataan if
if (kondisi)
pernyataan;

  • Pernyataan IF – ELSE
Pernyataan if -else mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”.
Bentuk umum dari pernyataan if
if (kondisi)
perintah-1;
else
perintah-2;
Jika if-else diikuti dengan pernyataan majemuk maka bentuk penulisannya sebagai berikut :
if (kondisi)
{
perintah-1;

}
else
{
perintah-2;

}

  • Pernyataan NESTED IF
Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang lainnya. Bentuk penulisan pernyataan Nested if adalah :
if(kondisi)
if(kondisi)
…perintah;
else
…perintah;
else
if(kondisi)
…perintah;
else
…perintah;


  • Pernyataan IF – ELSE Mejemuk
Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if, keuntungan penggunanan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana
if(kondisi1)
{
..perintah;
..perintah;
}
else if(kondisi2)
{
..perintah;
..perintah;
}


else
{
..perintah;
..perintah;
}

Pernyataan switch – case
Pernyataan switch – case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut :
switch (ekspresi integer atau karakter )
{
case konstanta-1 :
… perintah;
… perintah;
break;
case konstanta-2 :
… perintah;
… perintah;
break;
……
……
default :
… perintah;
… perintah;
}

Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan kecabang – cabang yang lainnya.
Contoh program penyelesaian kondisi :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
char kode;
clrscr();
cout<<”Masukkan Kode Barang [A..C]
: “;
cin>>kode
switch(kode)
{
case ‘A’ :
case ‘a’ :
cout<<”Alat Olah Raga”;
break;
case ‘B’ :
case ‘b’ :
cout<<”Alat Elelktronik”;
break;
case ‘C’ :
case ‘c’ :
cout<<”Alat Masak”;
break;
default:
cout<<”Anda Salah Memasukan kode”;
break;
}
getch();

3 comments:

  1. Artikel yang bermanfaat. Anda bisa membagikan Link Artikel ini di http://idblogmark.com

    ReplyDelete